91 tahun lalu tepatnya Medan 26 Juli 1922 seorang anak manusia lahir.
Kelak dia akan menjadi seorang sastrawan dan pelopor besar di bidang
sastra indonesia yaitu pelopor 45 dengan tema yang sangat menggebu -
ngebu. Julukanya adalah si binatang jalang dari karyanya yang berjudul Aku), adalah penyair terkemuka Indonesia. Ia diperkirakan telah menulis 96 karya, termasuk 70 puisi.
Dalam Hidup nya dia adalah seorang penyair yang asing dan terpinggirkan
dengan karya - karyanya yang katanya menjiplak dengan karya orang luar
negeri. Tapi, hal itu dibantah oleh CA sendiri dengan pendirianya yang
teguh dan kuat. Pada umur 18 tahun dia keluar dari sekolah MULO ( Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) karena pada umur 15 tahun ia sudah bertekad menjadi seorang seniman. Bahkan kehidupan cintanya juga tak mulus.
'Jalang'-nya puisi Chairil juga sebuah perlawanan thd garis kebijakan
penjajahan Jepang, yg menjadikan seni alat propaganda.Chairil mendobrak
itu, sbg Revolusi mendobrak 'jaman normal'. Sebab di balik ke-normal-an
itu, ada represi.
Menurut STA, "Sajak2 Chairil Anwar sekadar rujak belaka: bagus utk
menghilangkan kantuk tp kl dimakan berlebihan bikin perut mulas." :). Tapi,
Di luar kisah cintanya, kontroversi karyanya, dsb, Chairil diakui
sebagai penyair besar hingga hari wafatnya diingat sebagai Hari Sastra.
Ia meninggal pada umur 26 tahun pada tanggal 28 April 1949 disebabkan
karena ia sering mabuk mabukan dengan hidupnya yang tidak teratur.Dia
memang telah mati tapi dia selalu hidup di diri kita masing masing.
Cita - citanya sudah terkabul ingin hidup 1000 tahun lagi bukan dengan
fisiknya tapi dengan karya - karya besarnya yang ia ciptakan.
Demikian sekelumit cerita saya tentang chairil anwar karena saya
memujanya karena saya adalah mencintaiya dengan berbagai karya - karya
yang ia miliki.