Selasa, 14 Agustus 2012


Tentang Senja (Lagi)
Aku merayap di balik senja yang mengabu berkabung menjdi labirin yang magis. Senja ini seperti bongkahan mimpi yang selalu ada di raga manusia yg rapuh. Diantara senja ini aku merasakan kebahagiaan yang merona seperti dewi istar yg jatuh cinta kepada eros. Senja ini tak akan mampu mengalahkan malam karena senja ini yang mengantarkan malam menuju ilahinya.

Senja seperti deburan ombak yang mengapur membentang rangkaian galuh sunyi menuai senja yang cantik.

Di batas senja ini cinta pun datang dari ujung langit yang berkarat di senja yang mengiris tipis. cinta ini datang seperti kumpulan senja yang abstrak dan mendesah di pelupuk jiwa.

Kamis, 09 Agustus 2012

Penakluk

Lihatlah mereka disana
Berbaju dekil dan lusuh
Mencari sesuatu yang dapat dimakan
Untuk kelangsungan kehidupan

Pandangan orang pun mereka hiraukan
Walaupun mereka dianggap sampah
Mereka adalah para anak jalanan
Yang berani bergelut dengan debu jalanan

Mereka bukan orang terbuang
Tapi, mereka adalah orang orang pilihan
Mereka adalah orang orang terlewat
Untuk menaklukan alam
Dan menantang takdir

Jangan anggap mereka itu sampah
Karena para anak jalanan lebih mulia
Dari pad mereka yang membencinya

Taklukan alam
Dan alampun akan takluk padamu


YK, 21 OKTOBER 2008

Sabtu, 04 Agustus 2012

Tentang Senja 

Aku ingin mengejar senja ini bersama hujan yang kian membahasahi tanah yang mengering. Hujan ini seperti ruang rindu yang kian menepis akan kerinduan di balik senja yang basah. Aku ingin menggenggam hujan ini dan merasakan kesejukan yang membuatku semakin ranum.

Aku ingin bergelut dibawah hujan ini menikmati utopis yang selalu ada ketika hujan turun. Aku ingin beradu mesra dibawahnya saat lembah kasih turun dari senja yang mengkilat. Langit pun begitu kelam tak ada suara gaduh yang tercipta semua mengiba menjadi satu yang utuh.

Bersama hujan ini aku ingin mencumbu senja ini sambil merangkul kenanganku menjadi segumpal cerita yang putih. He kenapa harus ada hujan hari ini sedangkan senja sudah cukup untk mengisi kelembutan didalam sukmaku menjelajah pikiran bawah sadarku kemudian tumbuh perlahan di batas senja yang basah.

Oh ragawiku nikmati dan rasakan harumnya.

Kamis, 02 Agustus 2012

Cakrox's (sebuah renungan )

Dulu aku pernah ada disini
Memandang sunyi derap2 langkah
Memandang alang2 yg berarak
Di setiap sudut yg menggairahkan

Senyum tawa canda melebur
dalam kesedihan yang mengubur
Banyak cerita disini
Banyak persahabatan disini
Banyak kesedihan disini

Raga ini semakin menggila
Kala Waktu ini semakin menjepit
Sedangkan rasa ini semakin menjelma
Aku kan pergi dari sini
Sudah waktunya aku pulang

Tapi hati ini akan selalu berpaut
walau jarak memisahkan
dari hati jiwa dan ragaku
Sampai raga ini membeku 


RUANG PENGAP 410
11 MEI 2011
Untuk SMA Negeri 1 Weru Sukoharjo



Aku Ku


Aku adalah aku
Aku adalah kamu
Aku adalah dia
Aku adalah kita
Tapi,aku bukan mereka

Aku bukan dia
Aku bukan kita
Tapi, bukanlah mereka aku
Karena kamu adalah aku
Jiwa dan ragaku

Janganlah kau pergi
Janganlah kau datang
Tapi, kau harus tetap disini

Pandanglah aku
Lihatlah mataku
Lihatlah ujung rambutku
Tapi,jangan lihat ragaku
Karena apa?
Aku adalah aku
Yang mengkitakan kita


Ruang
YK 21 Sep 2010

Kembalikan Indonesia Padaku


Aku Indonesia dan selamanya indonesia.
Ingatlah kawan
Tempat yang kau pijak ini bukan milikmu tapi Indonesia

Alam yang kau sakiti ini bukan milikmu tapi Indonesia

Suku Jawa ini bukan milikmu tapi Indonesia

Tari piring yang kau tarikan ini bukan milikmu tapi Indonesia

Batik yang kau kenakan itu bukan milikmu tapi Indonesia

Keringat yang kau hasilkan bukan keringatmu tapi Indonesia.

Kita sudah menikmati walaupun pemuda2 masa sekarang tidak tahu dan menahu apa arti sejarah. sejarah hanyalah barang pajangan buat mereka seperti barang bekas yang layak dibuang. Tapi, Itu hanyalah sebagian kecil dan mari kita pertahankan harkat dn martabat bangsa Indonesia.
Bangsa Indonesia ada di tangan pemuda2 yang setia membela negara ini dari keterpurukan.
Satu Bahasa,satu tanah air dan satu bangsa yang bernama INDONESIA

KEMBALIKAN
INDONESIA
PADAKU

Rabu, 01 Agustus 2012

Angin


Aku adalah angin yang berhembus siang malam tanpa aku ragukan bahwa jasadku sudah mulai rapuh dan tergoncang. aku kini serupa ahasveros yang mengutit utit rangsangan naluriku. angin ini membawaku ke tempat yang sangat asing dan belum pernah aku ada disini. Di tempat ini banyak kesedihan yang mengiris dan kebahagiaan yang mengikis. Di tempat ini aku hanya mampu menunduk terpasung dalam gelap. Angin ini hanya mampu membuat jiwaku meradang seperti kabut yang tebal dan membeku. Dia hanya bisa membuat aku terlempar kesana kemari dan aku tak mendapatkan apa2.
He angin rupamu memang samar.

Di batas Senja


ingatkah kau dibawah senja yang kesumba
kita pernah saling menjabat tangan kita seperti tak pernah terpisahkan
disini kau menenggelamkan kepalamu ke dadaku
dadaku hingga batas senja yang tak pernah aku ketahui.
tapi kau kini menjadi butiran asaku seperti menyublim bersama angin
Baumu mash melekat diingatanku dikursi taman yang kau duduki waktu itu
engkau tau disetiap senja aku datang ke taman ini
tempat kita saling merayu
berharap kau datang padaku lagi karena kau selalu aku tunggu.
disenja ini
dibangku taman ini.