Rabu, 15 Mei 2013

Hari ke 30 : Keluarga Baru

Ini mungkin sudah 1 bulan, mungkin dari 60 hari kebersamaan kita. Segala rasa yang kita lalui akan menjadi sebuah kengangan tak akan terlupakan. Asem, manis, pahit dan segalanya itu adalah penikmat untuk hari yang kita lalui bersama. Jika pertemuan itu perlu dirayakan maka rayakanlah.

Dari sini saya selalu ada ketakutan - ketakutan ketika nanti KKN ini sudah selesai. Tak akan pernah lagi jemput - jemputan sama paketu, Dengar kata sesak dari Rizka, judesnya si Raisha atau kekonyolanya Sudar serta Mbak Septi yang kadang kadang suka nelpon dengan gaya khasnya. Tentunya dengan gayanya Mbak Tin dengan sifat keibuanya atau sok santainya Tyo. Mungkin yang paling ngena disini ialah tingkah polah sigung - sigung nakal anak - anak kecil disana. Ah semuanya bakalan menjadi cerita yang tak akan pernah usai jika diceritakan.

Satu bulan kita bersama anggap saja ini adalah keluarga baru. Keluarga yang mempunyai berbagai macam sifat yang mungkin tidak kita ketahui sebelumnya. Keluarga yang harmonis tanpa ada permusuhan karena perdamain akan selalu tercipta ya hanya untuk kita dan selamanya. Keluarga ini akan tercipta selamanya hingga entah dan enyah.

Jika kita tua nanti dan hidup masing masing maka ingatlah hari ini

Tiup lilin huuffttt

Cerita ini belum usai

Kamis, 09 Mei 2013

Hari Ke 23 : Masalah Selalu Membuat Kita Lebih Dewasa

Ini hari ke 23 ( Mungkin ) dari 60 hari kita KKN. Sebuah perjalanan panjang untuk kita. Suatu proses yang harus di jalani untuk mencapai ke level berikutnya. Tepatnya mungkin sudah 3 bulan kita bersama saling berbagi satu sama lain. Saling merasakan bareng - bareng apa yang dinamakan dengan kerja cerdas dan kerja keras. Bosan, flat, mood - moodtan, marah, kesal, bahagia, menangis, bercandaan bareng dan gila - gilaan semua telah menjadi satu. Satu yang tak akan pernah terlupakan. Capek hati, pikiran dan tenaga itu mungkin sudah kita rasakan tiap hari tinggal kita yang bagaimana mengatur itu semua.

Dari 3 bulan kebersamaan mungkin kita belum mengenal satu sama lain, dari ke 9 orang ini mempunyai watak yang berbeda beda. Sekali lagi menyatukan visi itu memang sulit. Tapi, kita harus mencobanya dengan saling mengerti dan memahami satu sama lain. Jika aku tahu pasangmu pasti kau juga akan tahu surutku bukan? Tentu saja.

Ini hari ke 23. Pelajaran yang kita dapatkan disini ialah, ketika bendungan ini tidak bisa menampung segala masalah maka akan jebol dan pecah. Nah ketika kita ada suatu konflik antara satu dengan yang lain seharusnya kita jangan memendam, kelurkan saja. Cara terbaik ialah :
Jika menangis itu menguatkan maka menangislah sejadi jadinya atau berteriak sepuasmu. Bila itu memang bisa meluruhkan seluruh masalah yang ada di dirimu. Menangislah.
Semua masalah atau konflik yang kita lalui akan membuat kita bertambah dewasa menyelesaikan masalah dengan kepala dingin bukan dengan ngambek yang berhari hari atau membuat semuanya begitu beda dengan hari hari lainya. Kawan kita tak akan pernah benar benar akrab dan saling mengenal ketika kita memang belum terjatuh.
 Memaafkan saja tidak cukup butuh tindakan yang nyata untuk itu semua

Cerita ini belum usai