ingatkah
kau dibawah senja yang kesumba
kita
pernah saling menjabat tangan kita seperti tak pernah terpisahkan
disini
kau menenggelamkan kepalamu ke dadaku
dadaku
hingga batas senja yang tak pernah aku ketahui.
tapi
kau kini menjadi butiran asaku seperti menyublim bersama angin
Baumu
mash melekat diingatanku dikursi taman yang kau duduki waktu itu
engkau
tau disetiap senja aku datang ke taman ini
tempat
kita saling merayu
berharap
kau datang padaku lagi karena kau selalu aku tunggu.
disenja
ini
dibangku taman ini.
dibangku taman ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar