Rabu, 01 Agustus 2012

Di batas Senja


ingatkah kau dibawah senja yang kesumba
kita pernah saling menjabat tangan kita seperti tak pernah terpisahkan
disini kau menenggelamkan kepalamu ke dadaku
dadaku hingga batas senja yang tak pernah aku ketahui.
tapi kau kini menjadi butiran asaku seperti menyublim bersama angin
Baumu mash melekat diingatanku dikursi taman yang kau duduki waktu itu
engkau tau disetiap senja aku datang ke taman ini
tempat kita saling merayu
berharap kau datang padaku lagi karena kau selalu aku tunggu.
disenja ini
dibangku taman ini.

Tidak ada komentar: