Pada pertengahan tahun 1970-an Nancy meneliti warna aura manusia dan memetakan artinya untuk menandai kepribadiannya. Tahun 1982 ia menulis buku Understanding Your Life Through Color. Penelitian lanjutan untuk mengelompokkan pola dasar perangai manusia, mendapat dukungan psikiater Dr. McGreggor di San Diego University.
Fenomena “Anak Indigo” belakangan ini menjadi perhatian para ilmuwan di Rusia. Majalah Journal Trust Rusia pada 8 Desember 2005 lalu melaporkan, berdasarkan penjelasan beberapa ilmuwan dari lembaga ilmu pengetahuan sosial Rusia, diyakini bahwa di atas bumi saat ini telah muncul suatu species “manusia baru” yang disebutnya sebagai ”Anak Indigo”.
Para ilmuwan mengatakan mereka memiliki kekuatan supernormal, dapat melihat fenomena ganjil, dan dapat meramal peristiwa yang akan terjadi. Ciri khas mereka adalah berinteligensi tinggi, berintuisi tinggi, sangat sensitif dan lain-lain. Dari gambar foto medan energi ditubuhnya ditemukan, warna indigo tampak jelas sekali di tubuh mereka, sehingga disebut “anak indigo”. Atas hal ini, sejumlah besar ilmuwan masih belum percaya.
Fenomena Baru anak indigo
Penelitian di Rusia menunjukan bahwa sekitar 95 persen anak-anak yang lahir sejak 1994 tergolong “anak indigo”. Hal itu bisa dibuktikan melalui lingkaran cahaya biru di sekeliling tubuh mereka.Fungsi organ dalam anak-anak ini juga telah mengalami perubahan yakni sistem kekebalan tubuh mereka lebih kuat beberapa kali lipat dibanding orang pada umumnya, kebal terhadap penyakit, bahkan dapat melawan penyakit AIDS, dan DNA mereka juga tidak sama.Para ilmuwan menduga, bahwa mungkin dikarenakan variasi gen, ribuan warga di bumi sudah bukan tergolong “manusia lama” lagi, sebuah spesies manusia yang baru sedang lahir, meskipun perkembangan proses ini lamban namun diyakini benar-benar sedang muncul…….
.
“Kekuatan supranatural” atau Kelainan?
Ketika musim panas 2005 ini, para ilmuwan dari lembaga penelitian radio dan magnetis bumi dari akademi ilmu pengetahuan sosial Rusia berhasil menangkap lingkaran cahaya di tubuh Boriska. Professor Vladislav Lugovenko mengatakan, “Ia memiliki spektrum energi yang berwarna biru tua (indigo), ini berarti bahwa ia adalah seorang yang bahagia dan berinteligensi tinggi. Kemampuan otak manusia yang paling unik adalah dapat menyimpan pengalaman, perasaan dan pikiran manusia serta sejumlah informasi alam semesta. Bahkan ada beberapa anak malah dapat melukiskan tentang ruang alam semesta”. Menurutnya, setiap orang bisa mengadakan hubungan atau kontak dengan cakrawala melalui saluran rohani.
Professor mengatakan di bawah bantuan alat khusus, tidak tertutup kemungkinan dapat mendeteksi sejumlah kekuatan supranatural manusia yang terpendam. Ilmuwan dari berbagai negara di dunia saat ini sedang melakukan penelitian secara luas, mencoba menyingkap rahasia kekuatan supranatural anak-anak. Ia menyatakan, “Jelas sekali Borris adalah salah satu contoh tipikal “anak indigo”, ia mengemban misi khusus yang mengubah planet kita. Di China, India, Vietnam dan negara lain di dunia pernah melihat bocah seperti ini. Dan saya berani pastikan bahwa yang menciptakan peradaban baru di masa yang akan datang pastilah mereka.”
Mengapa terjadi anak indigo ?
Banyak teori yang membahas masalah ini. Yang perlu diamati sesungguhnya apa yang terjadi pada anak indigo ini, seperti kemampuan indra keenam/sixth sense. Kemampuan ini sebenarnya bisa dipelajari dan dikuasai oleh orang awam atau orang bukan indigo, jadi tidak semata-mata karunia Tuhan. Getaran bumi yang sedemikian kuat membawa banyak perubahan. Salah satunya adalah makin banyaknya terlahir anak berjiwa matang (old soul) yang memiliki bakat khusus. Bagaimana mendidik agar mereka tidak merasa tertekan dan aneh karena berbeda dengan teman-temannya? Gejala alam rupanya tidak sedikit mempengaruhi hal-hal lain. Waktu yang berjalan demikian cepat menjadi satu indikasi perubahan yang terjadi di bumi.
Selain itu, munculnya anak-anak berbakat dengan jiwa tua atau old soul, juga menjadi tanda perubahan bumi yang begitu cepat. Akhir-akhir ini kita sering disentakkan oleh begitu banyaknya anak yang memiliki pola pikir berbeda dengan anak seusianya. Daya nalar mereka cenderung dewasa, padahal usianya belum mencapai belasan. Kali lain kita dikejutkan oleh anak-anak yang memiliki indra keenam luar biasa tajam, sehingga si anak sampai merasa dirinya tidak normal karena tidak sama dengan teman-temannya. Fenomena lahirnya anak-anak berkemampuan lebih ini sebenarnya sudah sejak lama ada. Sebastian Bach dan Albert Einstein bisa dikategorikan sebagai anak indigo. Musik yang diciptakan Bach disebut sebagai tipe musik anak indigo. Ia menciptakan musik sambil melamun, sama seperti Einstein yang mendapat rumus saat sedang bengong.
Keberadaan anak-anak berbakat ini memang baru disadari sejak tahun 1990-an. Para ahli menyebut mereka indigo. Munculnya anak indigo, menurut Tom, tak lepas dari pengaruh perubahan getaran bumi. Pada tahun 1970 sampai 1980-an, resonansi bumi sekitar 7,83 Hz. Di tahun 2000 menjadi 8,5-9 Hz, sedangkan di tahun 2004 sudah mencapai 13,5 Hz. Secara metafisik, getaran bumi yang semakin cepat akan menimbulkan satu fase, yang menyebabkan terjadinya kenaikan tingkat ke dimensi yang lebih tinggi.
Secara teoretis, getaran bumi yang semakin cepat akan membuat bumi semakin panas dan suhu ikut meningkat. Kenaikan ini juga mengakibatkan perubahan yang cukup signifikan, sehingga membutuhkan orang tertentu untuk menyeimbangkannya. Kelahiran anak-anak berbakat inilah yang akan membantu getaran bumi berjalan lebih smooth, lebih mulus. Kelahiran mereka ditujukan untuk mengubah tatanan dunia supaya menjadi lebih nyaman. Anak indigo datang ke dunia dengan berbagai misi. Cara yang diambil pun beraneka ragam. Bisa lewat kesenian, pendidikan, ilmu pengetahuan, olahraga, ”Semua itu tergantung misi mereka,? katanya. Anak indigo kebanyakan merupakan pendobrak suatu tatanan yang salah. Karena bertugas meluruskan ketidakbenaran itu, mereka umumnya lahir dengan tipe pendobrak.
Opini Psikolog
…. Menurut dr Tubagus Erwin Kusuma SpKj, anak-anak seperti itu semakin muncul di mana-mana didunia, melewati batas budaya, agama, suku, etnis, kelompok, dan batas apa pun yang dibuat manusia untuk alasan-alasan tertentu.Fenomena itu menarik perhatian banyak pihak, karena dalam paradigma psikologi manusia, anak-anak itu dianggap ”aneh”. Pandangan ini muncul karena selama ini kemanusiaan telanjur dianggap sebagai hal yang statis, tak pernah berubah. ”Padahal, semua ciptaan Tuhan selalu berubah,” ujar dr Erwin.
Sebagai hukum, masyarakat cenderung memahami evolusi tapi hanya untuk yang berkaitan dengan masa lalu.”Fenomena munculnya anak-anak dengan kemampuan seperti itu merupakan bagian dari evolusi kesadaran baru manusia, yang secara perlahan muncul di bumi, terutama sejak awal milenium spiritual sekitar tahun 2000 yang disebut Masa Baru, The New Age, atau The Aquarian Age.Semua ini merupakan wujud kebesaran Allah,” tegasErwin.Fisik anak-anak indigo sama dengan anak-anak lainnya, tetapi batinnya tua (old soul) sehingga tak jarang memperlihatkan sifat orang yang sudah dewasa atau tua. Sering kali ia tak mau diperlakukan seperti anak kecildan tak mau mengikuti tata cara maupun prosedur yang ada. Kebanyakan anak indigo juga memiliki indra keenam yang lebih kuat dibanding orang biasa. Kecerdasannya di atas rata-rata.
Fenomena “Anak Indigo” belakangan ini menjadi perhatian para ilmuwan di Rusia. Majalah Journal Trust Rusia pada 8 Desember 2005 lalu melaporkan, berdasarkan penjelasan beberapa ilmuwan dari lembaga ilmu pengetahuan sosial Rusia, diyakini bahwa di atas bumi saat ini telah muncul suatu species “manusia baru” yang disebutnya sebagai ”Anak Indigo”.
Para ilmuwan mengatakan mereka memiliki kekuatan supernormal, dapat melihat fenomena ganjil, dan dapat meramal peristiwa yang akan terjadi. Ciri khas mereka adalah berinteligensi tinggi, berintuisi tinggi, sangat sensitif dan lain-lain. Dari gambar foto medan energi ditubuhnya ditemukan, warna indigo tampak jelas sekali di tubuh mereka, sehingga disebut “anak indigo”. Atas hal ini, sejumlah besar ilmuwan masih belum percaya.
Fenomena Baru anak indigo
Penelitian di Rusia menunjukan bahwa sekitar 95 persen anak-anak yang lahir sejak 1994 tergolong “anak indigo”. Hal itu bisa dibuktikan melalui lingkaran cahaya biru di sekeliling tubuh mereka.Fungsi organ dalam anak-anak ini juga telah mengalami perubahan yakni sistem kekebalan tubuh mereka lebih kuat beberapa kali lipat dibanding orang pada umumnya, kebal terhadap penyakit, bahkan dapat melawan penyakit AIDS, dan DNA mereka juga tidak sama.Para ilmuwan menduga, bahwa mungkin dikarenakan variasi gen, ribuan warga di bumi sudah bukan tergolong “manusia lama” lagi, sebuah spesies manusia yang baru sedang lahir, meskipun perkembangan proses ini lamban namun diyakini benar-benar sedang muncul…….
.
“Kekuatan supranatural” atau Kelainan?
Ketika musim panas 2005 ini, para ilmuwan dari lembaga penelitian radio dan magnetis bumi dari akademi ilmu pengetahuan sosial Rusia berhasil menangkap lingkaran cahaya di tubuh Boriska. Professor Vladislav Lugovenko mengatakan, “Ia memiliki spektrum energi yang berwarna biru tua (indigo), ini berarti bahwa ia adalah seorang yang bahagia dan berinteligensi tinggi. Kemampuan otak manusia yang paling unik adalah dapat menyimpan pengalaman, perasaan dan pikiran manusia serta sejumlah informasi alam semesta. Bahkan ada beberapa anak malah dapat melukiskan tentang ruang alam semesta”. Menurutnya, setiap orang bisa mengadakan hubungan atau kontak dengan cakrawala melalui saluran rohani.
Professor mengatakan di bawah bantuan alat khusus, tidak tertutup kemungkinan dapat mendeteksi sejumlah kekuatan supranatural manusia yang terpendam. Ilmuwan dari berbagai negara di dunia saat ini sedang melakukan penelitian secara luas, mencoba menyingkap rahasia kekuatan supranatural anak-anak. Ia menyatakan, “Jelas sekali Borris adalah salah satu contoh tipikal “anak indigo”, ia mengemban misi khusus yang mengubah planet kita. Di China, India, Vietnam dan negara lain di dunia pernah melihat bocah seperti ini. Dan saya berani pastikan bahwa yang menciptakan peradaban baru di masa yang akan datang pastilah mereka.”
Mengapa terjadi anak indigo ?
Banyak teori yang membahas masalah ini. Yang perlu diamati sesungguhnya apa yang terjadi pada anak indigo ini, seperti kemampuan indra keenam/sixth sense. Kemampuan ini sebenarnya bisa dipelajari dan dikuasai oleh orang awam atau orang bukan indigo, jadi tidak semata-mata karunia Tuhan. Getaran bumi yang sedemikian kuat membawa banyak perubahan. Salah satunya adalah makin banyaknya terlahir anak berjiwa matang (old soul) yang memiliki bakat khusus. Bagaimana mendidik agar mereka tidak merasa tertekan dan aneh karena berbeda dengan teman-temannya? Gejala alam rupanya tidak sedikit mempengaruhi hal-hal lain. Waktu yang berjalan demikian cepat menjadi satu indikasi perubahan yang terjadi di bumi.
Selain itu, munculnya anak-anak berbakat dengan jiwa tua atau old soul, juga menjadi tanda perubahan bumi yang begitu cepat. Akhir-akhir ini kita sering disentakkan oleh begitu banyaknya anak yang memiliki pola pikir berbeda dengan anak seusianya. Daya nalar mereka cenderung dewasa, padahal usianya belum mencapai belasan. Kali lain kita dikejutkan oleh anak-anak yang memiliki indra keenam luar biasa tajam, sehingga si anak sampai merasa dirinya tidak normal karena tidak sama dengan teman-temannya. Fenomena lahirnya anak-anak berkemampuan lebih ini sebenarnya sudah sejak lama ada. Sebastian Bach dan Albert Einstein bisa dikategorikan sebagai anak indigo. Musik yang diciptakan Bach disebut sebagai tipe musik anak indigo. Ia menciptakan musik sambil melamun, sama seperti Einstein yang mendapat rumus saat sedang bengong.
Keberadaan anak-anak berbakat ini memang baru disadari sejak tahun 1990-an. Para ahli menyebut mereka indigo. Munculnya anak indigo, menurut Tom, tak lepas dari pengaruh perubahan getaran bumi. Pada tahun 1970 sampai 1980-an, resonansi bumi sekitar 7,83 Hz. Di tahun 2000 menjadi 8,5-9 Hz, sedangkan di tahun 2004 sudah mencapai 13,5 Hz. Secara metafisik, getaran bumi yang semakin cepat akan menimbulkan satu fase, yang menyebabkan terjadinya kenaikan tingkat ke dimensi yang lebih tinggi.
Secara teoretis, getaran bumi yang semakin cepat akan membuat bumi semakin panas dan suhu ikut meningkat. Kenaikan ini juga mengakibatkan perubahan yang cukup signifikan, sehingga membutuhkan orang tertentu untuk menyeimbangkannya. Kelahiran anak-anak berbakat inilah yang akan membantu getaran bumi berjalan lebih smooth, lebih mulus. Kelahiran mereka ditujukan untuk mengubah tatanan dunia supaya menjadi lebih nyaman. Anak indigo datang ke dunia dengan berbagai misi. Cara yang diambil pun beraneka ragam. Bisa lewat kesenian, pendidikan, ilmu pengetahuan, olahraga, ”Semua itu tergantung misi mereka,? katanya. Anak indigo kebanyakan merupakan pendobrak suatu tatanan yang salah. Karena bertugas meluruskan ketidakbenaran itu, mereka umumnya lahir dengan tipe pendobrak.
Opini Psikolog
…. Menurut dr Tubagus Erwin Kusuma SpKj, anak-anak seperti itu semakin muncul di mana-mana didunia, melewati batas budaya, agama, suku, etnis, kelompok, dan batas apa pun yang dibuat manusia untuk alasan-alasan tertentu.Fenomena itu menarik perhatian banyak pihak, karena dalam paradigma psikologi manusia, anak-anak itu dianggap ”aneh”. Pandangan ini muncul karena selama ini kemanusiaan telanjur dianggap sebagai hal yang statis, tak pernah berubah. ”Padahal, semua ciptaan Tuhan selalu berubah,” ujar dr Erwin.
Sebagai hukum, masyarakat cenderung memahami evolusi tapi hanya untuk yang berkaitan dengan masa lalu.”Fenomena munculnya anak-anak dengan kemampuan seperti itu merupakan bagian dari evolusi kesadaran baru manusia, yang secara perlahan muncul di bumi, terutama sejak awal milenium spiritual sekitar tahun 2000 yang disebut Masa Baru, The New Age, atau The Aquarian Age.Semua ini merupakan wujud kebesaran Allah,” tegasErwin.Fisik anak-anak indigo sama dengan anak-anak lainnya, tetapi batinnya tua (old soul) sehingga tak jarang memperlihatkan sifat orang yang sudah dewasa atau tua. Sering kali ia tak mau diperlakukan seperti anak kecildan tak mau mengikuti tata cara maupun prosedur yang ada. Kebanyakan anak indigo juga memiliki indra keenam yang lebih kuat dibanding orang biasa. Kecerdasannya di atas rata-rata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar