Juli itu adalah pertemuan
Pertemuan antara kita diantara riuhnya musim
Musim pada daun daun yang meranggas karena panas mentari
Hingga akhirnya kita akan saling tahu, Memahami dan mengerti
Kita sama – sama menyukai kata
Hingga hari – hari kita diliputi sebuah dongeng yang ajaib
Juli itu adalah pertemuan
Antara janji – janji manis pertemuan
Kita sibuk saling menerbangkan satu sama lain
Membuat hari – hari seperti puisi puisi yang kau ciptakan padaku
Merasakan setiap alur nya
Alur magis Juli
Juli itu adalah pertemuan
Waktu terus berjalan
Setiap perjalanan kita terukir manis di dinding ingatan
Daun dan hujan sama sama luruh di pangkuan kita
Aroma bulan Juli sungguh sangat memabukan.
Juli itu juga sebuah pertemuan lebih tepatnya akhir
Akhir dari segala kisah (Mungkin)
Kita, memang tak pernah tau dan menahu bagaimana hidup tiap harimu
Yang aku tahu hanyalah setiap melihatmu Tuhan memberikan bibit rindunya yang terbaik
Hingga akhirnya hari itu datang sebuah pertengkaran kecil, ya hanya kecil. Kau tahu?
Mulai malam itu mungkin kau akan memutuskan mulai menjauh dan tak akan pernah lagi menyapa.
Kita sebenarnya adalah sajak yang saling menemu.
Diantara rerimbunan rindu bulan Juli
Sudahlah, sajak ini memang tak pernah usai
Seperti kisah kita.
Cukup sudah Sederhana saja.
Pertemuan antara kita diantara riuhnya musim
Musim pada daun daun yang meranggas karena panas mentari
Hingga akhirnya kita akan saling tahu, Memahami dan mengerti
Kita sama – sama menyukai kata
Hingga hari – hari kita diliputi sebuah dongeng yang ajaib
Juli itu adalah pertemuan
Antara janji – janji manis pertemuan
Kita sibuk saling menerbangkan satu sama lain
Membuat hari – hari seperti puisi puisi yang kau ciptakan padaku
Merasakan setiap alur nya
Alur magis Juli
Juli itu adalah pertemuan
Waktu terus berjalan
Setiap perjalanan kita terukir manis di dinding ingatan
Daun dan hujan sama sama luruh di pangkuan kita
Aroma bulan Juli sungguh sangat memabukan.
Juli itu juga sebuah pertemuan lebih tepatnya akhir
Akhir dari segala kisah (Mungkin)
Kita, memang tak pernah tau dan menahu bagaimana hidup tiap harimu
Yang aku tahu hanyalah setiap melihatmu Tuhan memberikan bibit rindunya yang terbaik
Hingga akhirnya hari itu datang sebuah pertengkaran kecil, ya hanya kecil. Kau tahu?
Mulai malam itu mungkin kau akan memutuskan mulai menjauh dan tak akan pernah lagi menyapa.
Kita sebenarnya adalah sajak yang saling menemu.
Diantara rerimbunan rindu bulan Juli
Sudahlah, sajak ini memang tak pernah usai
Seperti kisah kita.
Cukup sudah Sederhana saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar